Berita Terbaru

Perkembangan Kecerdasan Intrapersonal

kamedita - Seperti yang seudah dijelaskan, semua manusia mempunyai kecerdasan intrapersonal sejak dari kecil. Dalam perkembangannya, kecerdasan intrapersonal bisa berkembang maju, mundur, dan diam. Perkembangan kecerdasan intrapersonal manusia yang mengalami perkembangan pesat itu biasanya merupakan hasil  perangsangan yang terus menerus. Adapun kecerdasan intrapersonal yang mengalami kemunduran atau diam biasanya karena tidak dirangsang dan malah sering diabaikan.

Sebaliknya, semua manusia melakukan perangsangan terhadap kecerdasan intrapersonalnya. Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi karena agar manusia bisa selalu mawas diri dan pada akhirnya bisa memahami orang lain.

Namun, kalaupun semua perangsangan  sudah dilakukan secara maksimal dan prestasi belum baik maka mungkin faktor berikut ini yang menjadi penyebabnya, antara lain :

  • Faktor Keturunan (bawaan genetik). Faktor keturunan memang banyak berpengaruh terhadap kecerdasan intrapersonal seseorang. Hal ini biasanya karena sang anak yang sudah terbiasa untuk selalu menjadi si nomor satu dan segala diperuntukkan untuk dirinya. Bisa saja dia selalu melihat orang tuanya yang selalu mawas diri terhadap dirinya dan orang lain sehingga mereka menjadi orang yang mempunyai kecerdasan intrapersonal yang tinggi.
  • Rasa percaya diri. Percaya diri adalah kunci menuju sukses. Begitu juga pada kecerdasan intrapersonal. Mustahil seorang psikolog itu bersifat pemalu dan tidak percaya diri. Bagaimana dia akan mengerti orang lain dan dirinya sendiri kalau terhadap dirinya  sendiri dia sudah tidak bisa percaya diri.
  • Faktor lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar juga merupakan pengaruh yang besar terhadap peningkatan kecerdasan intrapersonal seseorang. Hal ini karena biasanya lingkungan sekitar merupakan pihak yang mendorong, mendukung, serta memberi rangsangan dalam peningkatan kualitas kecerdasan, termasuk kecerdasan intrapersonal. Tanpa lingkungan sekitar yang mendukung, sebesar apapun bakat kecerdasan intrapersonal yang ada dalam diri seseorang, kesuksesan itu akan sangat terasa jauh. Bahkan, mungkin bisa gagal. Bakat yang ada pun bisa menurun, diam atau bahkan menghilang.
  • Faktor latihan. Faktor latihan merupakan yang patut diperhitungkan untuk menjadi psikolog. Hal itu tentu untuk mengasah naluri, mental dan rasa percaya diri. Ajang latihan yang biasa dilakukan psikolog adalah dengan dirinya, keluarga, atau lingkungan sekitarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post