Berita Terbaru

Gambar Contoh Jumpa Pers

CERPEN KITA-Artikel (16/11/2015) - Pernahkan anda mendengarkan kata pers? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pers itu artinya usaha percekatan dan penerbitan, atau usaha pengumpulan dan penyiaran beita. Pers juga disebut sebagai penyiaran berita melalui surat kabar, majalan, televisi dan radio.

Selain itu, masih dalam KBBI, pers diartikan sebagai orang yang bergerak dalam bidang penyiaran berita. Nah, berarti para wartawan bisa dikatakan juga sebagai insan pers. Benar, bukan? Siapa sih wartawan? Seperti apa sih seorang wartawan itu? Bagaimana sih caranya bisa sampai menjadi seorang wartawan?

Wartawan adalah mereka yang bekerja pada perusahaan penerbitan, seperti koran, majalah, televisi atau radio. Kerjanya setiap hari mencari berita. Caranya? gampang kok, kalau ada kejadian seperti kebakaran, kecelakaan, bencana atau apa saja yang bisa diberitakan, wartawanlah yang meliput. Atau ada kegiatan seminar, diskusi, dan kegiatan apa pun, wartawan juga yang meliput.Wartawan juga yang  melakukan wawancara dengan artis, pejabat, dan masyarakat untuk mendapatkan berita.

Nah, kalau pada perusahaan penerbitan media cetak (koran, majalah, tabloid, dll), hasil liputan yang diperoleh kemudian dibuat menjadi sebuah berita bagus, biasanya ditik memakai komputer. Berita itu kemudian diperiksa oleh seorang redaktur sebelum dicetak di atas kertas koran atau majalan, dll.

Kalau ada perusahaan media elektronik (televisi dan radion), hasil liputan itu dibuat berita juga, tetapi kemudian tidak dicetak, melainkan disiarkan melalui acara televisi atau radio. Oh ya, selain wartawan yang menulis berita, ada juga wartawan foto yang biasa disebut fotografer, dan kalau pada perusahaan televisi namanya kameramen. Kameran atau fotografer bertugas mengambil gambar dari kegiatan yang diliput.

Nah, kalau ada pada koran anda sering melihat foto-foto sebuah kejadian, seperti kecelakaan atau kejadian apa pun, itu adalah hasil jepretan sang wartawan foto. Kalau di televisi kalian melihat gambar-gambar kejadian pada suatu tempat, itu adalah hasil kerja kameramen.

Baik dimedia cetak maupun di media elektronik, ada juga orang-orang yang bekerja sebagai penulis lepas dan biasa disebut koresponden. Pekerjaan seorang koresponden hampir sama dengan wartawan. Bedanya, wartawan itu merupakan pengawai tetap pada perusahaan media massa dan menerima gaji tetap. Sedangkan, koresponden adalah pegawai tidak tetap. Artinya, sang koresponden bekerja kalau dibutuhkan oleh perusahaan media massa tersebut. Koresponden tidak digaji secara rutin setiap bulan selayaknya seorang wartawan. Koresponden di perusahaan media cetak biasanya menerima honor apabila hasil kerjanya dimuat.

Pokoknya, pekerjaan jadi wartawan itu sangat mengasyikkan. Wartawan bisa bertemu banyak orang, bisa kenal banyak orang. baik orang desa sekalipun. Maka, jadi wartawan itu enak, lo, banyak kenalannya, banyak temannya, dan banyak pengalamannya.

Nah, anda juga bisa berlatih dari sekarang sebagai wartawan. Koran-koran di daerahmu menyediakan rubrik  untuk teman-teman yang mau berlatih agar bisa menjadi wartawan kelak. Nah, teman-teman yang biasa menulis di rubrik ini bisa disebut koresponden. Kalau karyanya dimuat, tentunya mendapat honorarium.

Kalau anda ingin menjadi wartawan, biasakanlah menulis atau mengarang. Misalnya menulis surat kepada teman atau biasakan membuat karangan atas kejadian sesuatu. Jikan anda pergi berlibur dengan keluarga, buatlah ceritanya. Kalau kebetulan di sekolah ada majalah dinding, usahakanlah agar kamu bisa mengisi majalan dinding itu. Buatlah tulisan apa pun, cerpen, puisi, atau foto dari peristiwa. Selain itu, ada cara lain yang bisa dijadikan sebagai latihan menulis. Caranya? Biasakanlah menulis buku harian. Dengan begitu, kamu sudah terbiasa menulis sesuatu yang kalian dengar, lihat dan alami. Selain itu juga jangan lupa banyak membaca. Membaca bisa membuat anda menjadi tambah pintar. Tidak hanya membaca buku pelajaran, tetapi membaca apa saja. Lebih baik lagi jika sejak menjadi pelajar ini, anda dibiasakan untuk membaca berita di koran dan majalah. Jangan lupa, boleh juga anda menyimak berita dari radio atau menonton berita di televisi. Sesekali anda boleh melihat dan membaca berita apa pun dari internet. Semua itu sumber informasi yang penting bagi pengetahuan anda.

Post a Comment

Previous Post Next Post