Berita Terbaru

Tikus dan Serigala

CERPEN KITA (14/11/2015) - Di suatu hutan, seekor Serigala mengejar Tikus untuk dijadikan santapan makan malamnya. "Waduh, Serigala mengejarku, bagaimana ini . . . ? Batin tikus yang ketakutan lalu lari secepat-cepatnya. Setelah beberapa saat mengejar, tertangkaplah si Tikus. "Hap . . . kena juga kamu, Tikus!" kata Serigala setelah tertangkap, si Tikus berpikir keras bagaimana bisa lolos dari Serigala.

"Tolong . . . tolong.!" teriak Tikus, Serigala menggigit Tikus dan membawanya ke sarang. Tikus yang berada di antara gigi-gigi serigala meronta-ronta ketakutan.
"Hei, pak Serigala, tolong lepaskan aku . . .!" kata Tikus.
"Memang kenapa, Tikus . . . aku sudah lapar sekali ni . . !" jawab Serigala.
Tikus ketakutan karena sebentar lagi ia akan menjadi santapan malam Serigala. Serigala sombong tertawa keras-keras mendengar ucapan Tikus, sepertinya tak mungkin hewan sekuat serigala meminta tolong kepada hewan selemah tikus. "Ha . . . ha . . . ha . . .!" Serigala tertawa, sehingga mulutnya terbuka. Lalu Tikus terlepas dari gigitan Serigala dan langsung melompat.

Setelah melompat, Tikus lalu lari dengan sekencang-kencangnya ke arah semak-semak dan tikus bernapas lega. Tinggalah Serigala menyesali hilangnya mangsa yang sudah ada di mulunya.

Beberapa hari kemudian, Serigala sedang berjalan-jalan di hutan untuk mencari mangsa untuk santap malam. Serigala tidak menyadari ada jaring yang di pasang pemburu untuk menjebak hewan-hewan. Karen Serigala sombong, maka Serigala tidak menyadari ada bahaya mengintai, dan srreet . . . Serigala terjebak jaring pemburu. "Waduh, bagaimana ini . . . aku minta tolong dengan siapa ya . . ?" Pikir Serigala.
Serigala setengah hari terjerat oleh jaring, tiba-tiba seekor Tikus melihatnya. "Lho . . .itu Serigala jahat, yang mau memakanku" Kata Tikus.
"Tolong . . . tolong . . .!" teriak Serigala.

Serigala setengah hari terjerat oleh jaring, tiba-tiba seekor tikus melihatnya. "Lho . .  .  itu Serigala jahat yang mau memakanku" kata Tikus.
"Kasihan juga, aku tolonglah . . . !" kata Tikus, lalu menggigit-gigit jaring hingga putus. Serigala malu melihat tikus menolongnya karena giginya tajam maka dengan sekejab robeklah jaring itu.

Setelah jaringnya sobek besar, maka Serigala bisa keluar dari jaring, lalu mereka menatap jaring yang tergantung di pohon. Serigala menghampiri Tikus, lalu mengajaknya berjabat tangan. "Tikus . . . aku minta maaf atas kejadian kemarin ya . . .?" kata Serigala. " Ya . . . sudahlah, yang penting sekarang kamu selamat, kan!" kata Tikus.

Lalu keduanya duduk-duduk, karena tikus badannya kecil, maka tikus duduk diatas batu. "Betulkan Serigala . . . hewan sekuat dan sebesarmu, juga membutuhkan pertolongan kepada hewan sekecilku . ..!" kata Tikus. " Ia sih . . . makanya aku sangat menyesal sering menyakiti hewan-hewan yang lebih kecil, sekarang aku sadar . . .!" Kata serigala dengan menyesal.

Serigala lalu pulang ke rumahnya, dan merenungi diri sendiri, lalu menyadari betapa jahatnya dia selama ini, maka mulai saat itu serigala berubah menjadi tidak jahat lagi.

Lalu keesokan harinya Serigala bersama Tikus menghampiri hewan-hewan di hutan ini untuk meminta maaf. " Hore . . . hore . . .!" hewan-hewan berteriak kegirangan, melihat serigala berubah menjadi baik.

Sejak itu serigala sering terlihat berdua di hutan dengan Tikus sahabat baiknya yang baru, bermain dan mencari makanan selalu dilakukan berdua. Serigala semakin banyak teman, karena sekarang ia menjadi baik dan tidak sombong lagi.

SEKIAN, TAMAT.

Post a Comment

Previous Post Next Post